Seperti Apa sih, Malam Pertama Di Alam Kubur!

Ketika sebuah keranda di bawa menuju tempat pemakaman, ritual-ritual sesuai syariat pun digelar menyertai pembaringan satu jasad yang telah mati di kubur dalam tanah. Tidak lama kemudian datang pula malaikat maut duduk di sebelahnya dan menyeru padanya, "Hai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan keridhaan Allah swt". Lalu ruhnya mengalir keluar seperti tetesan air, ia diterima dan dipakaikan kafan yang harum oleh malaikat, kemudian di bawa keluar. Baunya harum seperti minyak kasturi untuk selanjutnya dibawa naik.

malam pertama di alam kubur

Setiap melewati kumpulan para malaikat mereka bertanya, "Ruh siapakah yang harum ini?" Pertanyan itu dijawab dengan ruhnya fulan bin fulan. Hal demikian terus berlangsung hingga ke langit. Para penghuninya menyambut baik kedatanga ruh tersebut. Setiap menaiki jenjangnya, malaikat Muqarrabun mengantarkan hingga langit ke tujuh. Allah berfirman, "Tulislah ketentuannya di surga Illiyyin!". Lalu dikembalikan ke bumi karena di sanalah Kami diciptakan dan ke dalamnya Kami dipulangkan. Pada saatnya akan Kami bangkitkan, maka bergabunglah kembali ruh tersebut dengan jasadnya di dalam kubur.

Tidak lama kemudian datanglah malaikat Munkar-Nakir seraya bertanya, "Siapakah Tuhanmu?" Dijawab, "Allah Tuhanku". "Apa agamamu?" Dijawab, "Islam agamaku". "Bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang diutus di tengah-tengah kamu?" Dijawab, "Beliau utusan Allah". "Dari mana pengetahuan itu?" Dijawab, "Aku belajar dari kitab Allah, iman kepadnya dan membenarkannya".

Maka datanglah panggilan, "Betul hambaku, berikan kepadanya hamparan dan pakaian surga. Bukakan pintu yang menuju surga agar harum dan hawanya ia nikmati. Lapangkan kuburnya sejauh mata memandang". Lalu datanglah sesosok yang tampan lagi harum baunya dan berkata, "Terimalah kabar gembira yang dulu dijanjikan Tuhan". Dijawab, "Siapa sebenarnya dirimu itu?". "Aku adalah jelmaan amal baikmu dulu". Dijawab, "Ya Allah, segerakanlah hari kiamat agar aku dapat cepat-cepat berkumpul bersama keluarga dan sahabat-sahabatku".

Kemudian Nabi saw melanjutkan ceritanya. Sedangkan bagi orang kafir ketika akan mati. Mereka didatangi oleh malaikat yang hitam mukanya lagi hitam pakaiannya dan mereka duduk di depannya. Tidak lama kemudian datang pula malaikat maut duduk di sebelahnya dan berkata, "Hai ruh jahat, keluarlah menuju murka Allah, tersebarlah ke semua anggota tubuhnya". Lalu ruh dicabut seperti mencabut besi dari bulu basah, urat dan ototnya putus-putus. Ruh itu diterima dan dimasukkan ke dalam kain hitam untuk di bawa keluar. Baunya busuk seperti bangkai. Lalu ruh itu di bawa naik. Setiap melewati kumpulan malaikat, mereka bertanya, "Ruh jahat siapakah yang busuk itu?". Pertanyaan itu dijawab dengan, "Ruh fulan bin fulan". Jawaban itu terdengar sampai ke langit, ketika akan masuk, pintu itu dibukakan.

Nabi saw pun membaca ayat:
"...sekali-kali tidak akan dibukakan pintu-pintu langit buat mereka. Dan tidak dapat masuk surga kecuali jika ada unta yang masuk ke dalam lubang jarum ini (sesuatu hal yang mustahil). Demikianlah balasan bagi orang-orang dzalim". (QS. Al A'raf : 40)

Lalu peintah Allah, "Tulislah ketentuannya di neraka Sijjin, dan lemparkanlah ruh itu". Allah berfirman:
"Barang siapa menyekutukan Allah, tidak ada bedanya seperti terjun dari langit lalu disambar burung besar atau dibanting angin ke jurang curam sejauhnya". (QS. Al Hajj : 31)

Kemudia ruh tersebut melekat lagi ke tubuhnya di dalam kubur, tidak lama kemudian datang malaikat Munkar-Nakir dan memeganginya lagi menggertak, "Siapakah Tuhanmu?" Dijawab, "Aku tidak tahu". "Apa agamamu?" Dijawab, "Aku belum mengenalnya". "Bagaimana tanggapanmu tentang orang yang diutus di tengah-tengah hidupmu?" Dijawab, "Itupun aku tidak kenal".

Maka datanglah seruan keras. "Dusta dia, hamparkan dan bukakan pintu neraka baginya". Lalu terasalah hawa panasnya, kuburnya menyempit dan hancurlah tulang rusuknya. Tidak lama kemudian datang seorang yang buruk rupa, berbau busuk dan menggertak, "Sambutlah hari buruk bagimu, saat yang dulu kamu membantahnya ketika diperingatkan". Ruh jahat tersebut bertanya kepadanya, "Siapakah kamu ini?" Dijawab, "Aku adalah perilaku jahatmu". Lalu ruh itu pun berkata, "Ya Tuhan, tundalah dulu hari kiamat, jangan terburu-buru hari kiamat".

Dari Abu Hurairah r.a, Nabi saw bersabda:
"Bahwasannya orang mukmin dikunjungi malaikat yang memegang kain sutra berisi minyak kasturi disaat sakaratul maut. Ia mencabut ruhnya dengan pelan-pelan seperti mengambil rambut dari dalam adonan".

Pulanglah dengan rahmat dan ridha Allah. Ketika ruh keluar, lalu diletakkan pada minyak kasturi dan bunga-bunga dala bungkusan sutra dan ditunjukkan ke surga Illiyyin. Bagi orang kafir ketika sakaratul maut, malaikat membawa kain bulu berisi api. Lalu ruh itu dicabut dengan sekerasnya dari tubuhnya dan dikatakan padanya, "Hai jiwa yang jahat, keluarlah menuju kemarahan Tuhan, menuju tempat terhina dan siksa-Nya". Sesudah ruh itu keluar, lalu diletakkan di atas bara api mendidih, dilipat dan dibawa ke neraka Sijjin.

Dari Abdullah bin Umar r.a katanya, "Seorang mukmin ketika masuk kubur menjadi luas kuburnya hingga 70 hasta. Bungha-bunga harum bertaburan, sutra dihamparkan baginya. Sedikit hafalan dari Al Qur'an menjadi penerang baginya seperti cahaya matahari, layaknya seperti pengantin baru. Tiada seorang pun yang berani membangunkannya dari tidurnya kecuali sang kekasih (demikianlah nikmatnya)....

Bagi orang kafir, kuburan menjadi sempit hingga tulang rusuknya hancur. Ular sebesar leher unta menghampirinya dan menyabit-nyabit dagingnya sampai hanya tinggal tulang belulang. Malaikat buta, tuli lagi bisu memukulnya dengan gada besi, jeritannya tidak didengar dan keadaannya tidak dilihat, ditambah lagi hidangan siksa api neraka pada setiap pagi dan sore.

Sahabat, seperti itulah kelak malam pertama di alam kubur, semoga saja kita berada dalam golongan kanan yang bisa merasakan bau harumnya surga kelak di alam kubur dengan cara beriman dan bertakwa kepada Allah. Pintu taubat selalu terbuka lebar sejauh mata memandang bagi orang yang benar-benar bertaubat.

Baca juga bayangkanlah ketika sakaratul maut menjemputmu.

* Bismillah...wellcome to Postart Alifah
* View web version untuk berkomentar, bagi yang menggunakan smartphone
* Berkomentarlah dengan bijak, and have I nice day

ARTIKEL MENARIK LAINNYA